CAK MALIH, Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024
Kamis, 29 Agustus 2024
Penjelasan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024:
Latar Belakang
Pemilihan Cucak Hijau (Chloropsis sonnerati) sebagai maskot pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024 (Pilbup Malang 2024) tidak lepas dari munculnya satwa tersebut aebagai maskot Kabupaten Malang.
Dasar hukum dari maskot tersebut adalah diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Malang No. 522.4/429.024/1995 tanggal 8 Februari 1996 tentang Pelestarian Burung Cucak Hijau (Chloropsis sonnerati) yang dimunculkan sebagai identitas fauna Kabupaten Malang.
Kemudian dikukuhkan pula dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Malang Nomor: 180/170/SK/429.013/1997, tentang Penetapan Maskot/Identitas Flora dan Fauna Kabupaten Daerah Tingkat II Malang, tertanggal 26 April 1997. Dalam Surat Keputusan Bupati tersebut, untuk maskot flora ditetapkan Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill). Sedangkan faunanya adalah Burung Cucak Ijo.
Maksud penetapan maskot flora dan fauna tersebut sebagai upaya pengenalan sekaligus pelestarian yang didasari keunikan suatu jenis satwa dan tumbuhan tertentu yang terdapat di Kabupaten Malang serta merupakan ciri khas daerah Kabupaten Malang.
Tentang CAK MALIH, Maskot Pilbup Malang 2024
CAK MALIH berasal dari kata Cak yang merupakan akronim dari Cucak Hijau. Cak sendiri juga merupakan sapaan yang lazim di wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan Malih merupakan akronim dari Malang Memilh.
CAK MALIH, burung cucak hijau maskot Pilbup Malang 2024 ini bisa dipastikan berasal dari Kabupaten Malang. hal itu bisa diihat dari gaya dia memakai busana seperti udeng (ikat kepala) dan sewek/jarit yang bermotif batik Garudeya. Batik ini berhasil memiliki hak paten pada 2023. Motif batik Garudeya dijadikan ikon karena memiliki makna kuat dan mewakili Kabupaten Malang, juga mengandung filosofi yang berkaitan dengan lambang negara Garuda.
Busana yang dikenakan CAK MALIH itu pun merupakan akulturasi kebudayaan antara Malang bagian selatan, utara, timur, dan Barat. Alhasil hal ini semakin menguatkan wujud dan karakter CAK MALIH.
Seperti dijelaskan sebelumnya, alasan MALIH dipanggil “CAK” karena sapaan tersrbut sangat identik dengan masyarakat Kabupaten Malang. Sedangkan nama MALIH diambil dari akronim MAlang memiLIH yang mengajak masyarakat Kabupaten Malang dapat berpartisipasi secara aktif dan menggunakan hak pilih dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.
Kembali tentang Burung Cucak Hijau atau Cucak Ijo yang melambangkan karakter masyarakat Kabupaten Malang yang hidup dalam kerukunan dan kedamaian, serta menanamkan kasih sayang di setiap tindakan dan pergaulannya.
Hal itu sesuai dengan harapan agar pemimpin yang terpilih nantinya mampu menciptakan kerukunan dan kedamaian masyarakat Kabupaten Malang.
CAK MALIH mengenakan Pengikat Kepala dan Sewek/Jarit khas Jawa Timur yang bermotif Batik Garudeya sebagai representasi kearifan lokal masyarakat Kabupaten Malang. Membawa Paku dan Surat Suara mempresentasikan motivasi/ajakan untuk menggunakan hak pilih pada PILKADA SERENTAK TAHUN 2024.
Senyum Ramah dan Mata Lebar memperlihatkan CAK MALIH sebagai karakter yang sehat, aktif, ceria, semangat, ramah, bersahabat serta mencintai dan dicintai oleh banyak orang, dan yang paling utama, sikap Tegas CAK MALIH menggambarkan bahwa ia adalah sosok yang memegang teguh prinsip Jujur dan Adil.
Penjelasan Karakter CAK MALIH:
Mata Lebar - Tajam dalam Berpikir
Mata yang lebar menunjukkan kesehatan jiwa dan raga, serta ketajaman dalam berpikir dan mampu melihat segala permasalahan yang akan dihadapi dengan sangat tepat dan jeli
Paruh Besar dan Kuat - Ketegasan
Ketegasan dan Ketepatan dalam memutuskan sesuatu adalah hal penting untuk mengatasi tantangan ke depan.
Senyum Lebar - Keramahan
Selain mampu bersikap tegas, Keramahan juga tidak kalah penting karena Cak Malih merupakan Pelayan Pemilih dan Peserta Pemilihan dalam Berdemokrasi.
Badan Tegap dan Membusung - Percaya Diri
Kepercayaan Diri adalah modal utama untuk bekerja dalam kejujuran dan membantu bersikap tenang dalam kondisi dan tekanan apapun, sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan tepat.
Ikat Kepala dan Jarit - Identitas
Ikat kepala atau udeng yang digunakan merupakan udeng ciri khas Jawa Timuran, sedangkan motif batik yang digunakan adalah motif batik Garudeya yang sudah dipatenkan sebagai ikon Kabupaten Malang.
Paku dan Surat Suara - Ajakan untuk Memilih
Paku dan Surat suara mempresentasikan motivasi dan mengundang ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
MASKOT PILBUP MALANG CAK MALIH dapat diunduh di sini....
